Sejarah Sekolah Kristen Immanuel
Sekolah Kristen Immanuel merupakan lembaga pendidikan formal yang bertanggung jawab dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya berdasarkan Pancasila sebagai falsafah negara. Sekolah Kristen Immanuel saat ini berada di bawah naungan Gereja Kristen Kalimantan Barat Jemaat Pontianak c.q. Yayasan Gereja Protestan Kampung Bali.
Sekolah Kristen Immanuel sendiri memiliki sejarah yang panjang hingga berkembang sampai saat ini. Sejarah SKI tidak lepas dari sejarah Gereja Kristen Kalimantan Barat yang menaunginya. Dimulai dari tahun 1933 saat beberapa orang Kristen dari Tiongkok memulai ibadah di rumah yang terletak di jalan Dahlia (Kompleks SD Kristen Immanuel, Jl. Sisingamangaraja XII saat ini). Pada tanggal 6 Juni 1935 di lokasi tersebut, secara resmi berdirilah Zhōng Huá Jī Dū Jiào Huì (中华基督教会), yang pada hari ini dikenal sebagai Gereja Kristen Kalimantan Barat Jemaat Pontianak.
Pada tahun 1948, berdirilah sekolah “Lok Yok” (yang berarti “sukacita”) yang berbahasa Tionghoa di dalam kompleks Gereja. Pada tahun 1953, dibentuklah Yayasan Gereja Protestan Kampung Bali dengan akta yayasan No. 8 tanggal 18 September 1953. Yayasan ini dibentuk dengan tujuan untuk mengelola aset gereja agar dapat berjalan dengan baik, termasuk di dalamnya adalah sekolah “Lok Yok”. Pada perkembangan selanjutnya Sekolah Tionghoa “Lok Yok” berubah nama menjadi SD Swasta Protestan yang merupakan sekolah nasional berbahasa Indonesia.
Pada tahun 1976, Sekolah Kristen Immanuel menambah unit baru yaitu TK Kristen Immanuel dengan izin operasional No. 040/Kep/1976, bertempat di dalam Kompleks SD Kristen Immanuel. Pada tanggal 1 Juli 1979, SD Swasta Protestan secara resmi berganti nama menjadi SD Kristen Immanuel; nama yang dipakai sampai dengan hari ini. Pada tahun 1979 ini SKI juga menambah unit sekolah baru yakni unit SMP Kristen Immanuel, dengan surat izin operasional No. 531/I.14RI/1979. Pada mulanya SMP Kristen Immanuel ini memakai lokasi yang sama dengan SD Kristen Immanuel. Kemudian pada tahun 1980, TK Kristen Immanuel pindah ke Jl. Gajah Mada No. 250 (samping Gedung GKKB jemaat Pontianak); sedangkan SMP Kristen Immanuel pindah ke lokasi sekarang di Jl. Letjen Sutoyo pada tahun 1987.
Seiring dengan berjalannya waktu, SKI terus berkembang pesat sehingga saat ini sudah memiliki 9 unit sekolah kelas reguler, yaitu 2 unit TK, 2 unit SD, 2 unit SMP, 2 unit SMK dan 1 unit SMA; ditambah dengan 3 unit kelas bilingual yang terdiri dari SD IBC, SMP IBC dan SMA IBC; dengan jumlah murid saat ini lebih dari 6000 orang. Puji Tuhan untuk kasih setia-Nya yang senantiasa menaungi Sekolah Kristen Immanuel hingga menjadi salah satu sekolah swasta terbesar di Kalimantan Barat saat ini. Semoga di tahun-tahun berikutnya Sekolah Kristen Immanuel dapat terus berkembang untuk memperluas ladang pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat Kalimantan Barat secara khusus dan Indonesia secara umum. Amin.