Lomba Refleksi Bait Bagi Guru Mandarin SKI

Foto Berita 110
06/03/2023
YGPKB, Kegiatan

Refleksi memiliki kedudukan yang sangat penting di dalam proses belajar. Pakar pendidikan David Kolb bahkan secara khusus merumuskan model refleksi belajar dengan pendekatan yang disebutnya experiential learning. Dengan pendekatan ini, refleksi difokuskan pada kegiatan mencari jawaban atas beberapa pertanyaan dari pengalaman. Pertanyaan tersebut meliputi: Apa saja yang berhasil? Apa yang gagal? Mengapa situasi atau kondisi tersebut terjadi? Mengapa saya dan orang lain berperilaku seperti itu saat menghadapi situasi atau kondisi tersebut?

Pemikiran progresif Kolb ini menjadi landasan bagi Confucius Classroom Immanuel (CCI) untuk menyelenggarakan lomba refleksi bagi guru-guru Mandarin Sekolah Kristen Immanuel (SKI). Kegiatan lomba ini terutama bertujuan mengajak para guru Mandarin SKI untuk melakukan refleksi terhadap tugas profesionalnya dalam mengajarkan bahasa dan mengenalkan nilai budaya Tionghoa. Kegiatan lomba diselenggarakan di CCI, Kompleks persekolahan Sutoyo pada Jumat, 3 Februari 2023. Ikut serta dalam kegiatan lomba ini, 16 guru dari seluruh unit SKI.

Guru-guru diberikan lima pilihan bait atau duilian(对联)berkaitan dengan pendidikan sebagai bahan refleksi oleh panitia. Salah satu contoh duilian tersebut adalah 千方百计抓教学;喜人捷报到处传. Makna dari bait ini adalah “Banyak jalan untuk memperoleh ilmu pengetahuan; sebarkanlah kabar baik/pengetahuan ke seluruh penjuru”. Berdasarkan pemahaman terhadap makna bait ini, para guru Mandarin selanjutnya menuliskan refleksi pengalamannya dalam esai berbahasa Mandarin sepanjang 350-400 karakter. Keluar sebagai pemenang pertama dalam lomba refleksi ini adalah Laoshi Monica dari unit SMA IBC. Sedangkan juara kedua dan ketiga adalah Laoshi The Ta Hiang dari SD Unit 1 dan Laoshi Winda Fransisca dari unit SD IBC.

Lomba ini telah menghasilkan banyak refleksi penting berkaitan dengan jalan panjang proses belajar. Terutama proses panjang belajar Mandarin dan menjadi guru. Seperti dinyatakan dalam salah satu karya peserta: 学习的过程中会遇到不少困难,我们需要有足够的勇气来面对所有的困难 (Akan ada banyak kesulitan di dalam proses belajar, namun kita membutuhkan keberanian untuk menghadapi kesulitan tersebut). Dengan melakukan refleksi, para guru diberi kesempatan untuk mencari jawaban mengenai apa saja keberanian yang guru butuhkan untuk menghadapi kesulitan belajar dirinya dan siswa yang dibimbingnya.