Gelar Sikat Gigi Massal & Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Puluhan siswa dari kelas 1 Sekolah Dasar Immanuel II Sungai Raya, Rabu, 13 Septembar 2023 mengikuti Sikat Gigi Massal dalam rangka kegiatan Program Pemeriksaan Kesehatan Anak Sekolah di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam.
Bertempat di Sekolah TK-SD Immanuel II dan Gedung Pelita, Sikat gigi massal kepada seluruh siswa kelas 1 SD sangat di sambut baik dan bersama dengan para dokter gigi dan para siswa bersama-sama mempraktekkan cara sikat gigi yang baik dan benar. Puskesmas juga menggelar skrining kesehatan gigi dan pemeriksaan penyakit tidak menular dengan harapan meletakkan dasar kepada anak-anak cara melakukan sikat gigi yang baik dan benar serta tepat pula waktunya.
Tidak hanya sikat gigi massal, puskemas Sungai Raya Dalam juga menggelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja kepada Siswa/i kelas 6 dengan memberikan edukasi kepada remaja agar dapat memahami dan menjaga kesehatan reproduksinya serta dapat menginformasikan tentang kesehatan reproduksi kepada teman sebaya di sekitarnya.
Secara garis besar kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi ini membahas tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh ketika menginjak usia remaja, baik secara fisik maupun psikologis. Pemateri menjelaskan bahwa perubahan terjadi pada umur 9-19 tahun, yang termasuk perubahan fisik, baik yang bisa dilihat dari luar maupun yang tidak kelihatan. Remaja juga mengalami perubahan emosional yang kemudian tercermin dalam sikap dan tingkah laku. Selain itu, perkembangan kepribadian pada masa ini dipengaruhi oleh orang tua, lingkungan keluarga, sekolah, dan juga oleh lingkungan luar termasuk media massa. Melalui tema Kesehatan Reproduksi Remaja, kegiatan ini lebih menyoroti tentang bagaimana menjaga dan merawat kesehatan organ-organ reproduksi. Selain itu, usia ideal menikah dan hamil juga dibahas di akhir sesi penyuluhan ini, sebagaimana pemateri juga menjelaskan bahwa kesiapan seorang perempuan untuk hamil dan melahirkan atau mempunyai anak ditentukan oleh kesiapan dalam tiga hal, yaitu kesiapan fisik, kesiapan mental/emosi/psikologis dan kesiapan sosial/ekonomi. Secara umum, seorang perempuan dikatakan siap secara fisik jika telah menyelesaikan pertumbuhan tubuhnya, yaitu sekitar usia 20 tahun. Sehingga usia 20 tahun ke atas bisa dijadikan pedoman kesiapan fisik. Selanjutnya pemateri menutup diskusi dengan menjawab salah satu pertanyaan peserta terkait kesiapan kehamilan, bahwa ada resiko yang terjadi ketika remaja menikah dan hamil diusia kurang dari 20 tahun, kondisi rahim dan panggul belum berkembang optimal sehingga dapat mengakibatkan risiko kesakitan dan kematian pada saat persalinan, nifas serta bayinya.