Prestasi Guru SMA Kristen Immanuel, Ardyansyah Ibraham atas Inovasi Pembelajaran Sains dan Teknologi
Science Education Award (SEA) adalah ajang penghargaan prestisius bagi guru-guru sains yang diselenggarakan oleh Indonesia Toray Science Foundation (ITSF). ITSF merupakan organisasi internasional hasil kerjasama antara Indonesia dan Jepang yang bertujuan untuk mendukung kemajuan pendidikan dan penelitian dalam bidang sains dan teknologi. Pada pelaksanaannya yang ke-31 pada tahun ini, sebanyak 112 guru fisika, kimia maupun biologi yang mengajar untuk jenjang SMP/MTS dan SMA/MAN di seluruh Indonesia berkesempatan untuk mendaftar dan mengikuti seleksi.
Bapak Ardyansyah Ibraham, atau yang sering disapa anak-anak dengan Pak Ardy merupakan guru kimia SMA Kristen Immanuel. Pak Ardy adalah salah satu guru di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Science Education Award pada tahun ini.
"Keberhasilan yang membanggakan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi motivasi bagi saya untuk terus berinovasi dalam pembelajaran sains khususnya di bidang kimia. Penghargaan ini semakin menguatkan komitmen saya untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan berbasis teknologi guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia." ucap Pak Ardy.
Perjalanan menuju penghargaan ini tidaklah singkat, dimulai dengan seleksi proposal dari inovasi pembelajaran yang diajukan oleh Pak Ardy dengan inovasi yang berjudul "Pemanfaatan Arduino Uno dengan Sensor Gas Hidrogen dalam Mengukur Konsentrasi Gas Hidrogen untuk Eksperimen Laju Reaksi, Stoikiometri Reaksi, Sel Volta, dan Sel Elektrolisis di Laboratorium". Dalam penelitian ini, Pak Ardy mengembangkan alat berbasis Arduino Uno untuk membantu siswa memahami konsep-konsep kimia melalui eksperimen pengukuran gas hidrogen yang lebih akurat dan aplikatif. Setelah lolos seleksi proposal, adapun dilakukan seleksi wawancara yang dilaksanakan secara daring oleh komite seleksi dari panitia ITSF untuk menilai inovasi, implementasi, serta dampak dari inovasi yang diajukan dalam dunia pendidikan sains. Berdasarkan hasil seleksi wawancara ini, dari 15 peserta yang diwawancarai, Pak Ardy termasuk 10 besar guru yang dinyatakan berhasil untuk menerima penghargaan ini. Acara penanugerahan dari penghargaan SEA ITSF ini berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada tanggal 30 Januari 2025 yang dihadiri langsung oleh Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed, serta Director Manager Toray Industries, Mr. Hironobu Sudo. Sebelum acara penanugerahan, para peserta yang berhasil menerima penghargaan diwajibkan untuk membagikan hasil inovasi pembelajarannya kepada guru-guru sains di seluruh Indonesia melalui kegiatan Webinar Nasional Pendidikan Sains yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2025.