Ibadah Paskah dan Debat Calon Ketua OSIS: Tumbuh dalam Iman, Meneladani Kasih
Pada hari Jumat, 25 April 2025, SMP IBC melaksanakan ibadah Paskah dan Debat Calon Ketua OSIS. Ibadah Paskah SMP IBC dijalankan dengan penuh semangat dan sukacita, dan semangat itu diteruskan selama Debat Calon Ketua OSIS.
Tujuan ibadah Paskah adalah untuk mengingat kembali pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib yang menjadi salah satu hari raya yang paling besar dalam kepercayaan Kristen. Ibadah Paskah SMP IBC terdiri dari serangkaian tarian dan nyanyian yang membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Dalam perayaannya, Sir Nano Lim memberikan khotbah mengenai pentingnya Paskah bagi siswa-siswi SMP IBC.
Setelah ibadah Paskah, Debat Calon Ketua OSIS dalam rangka Pemilihan Umum Ketua OSIS Tahun 2025/2026 dilaksanakan. Terdapat tiga kandidat calon Ketua OSIS, yaitu: Nalendra Adhyaksa Oktafriadi dari 8H sebagai kandidat nomor urut 1, Fides Celestyn Lim dari 8G sebagai kandidat nomor urut 2, dan Chelsea Olivia Halim dari 8I sebagai kandidat nomor urut 3. Meskipun ketiga kandidat bersaing satu sama lain, penting untuk diingat bahwa setiap kandidat memiliki tujuan yang sama, yaitu membawa SMP IBC menjadi semakin baik.
Acara Debat terbagi menjadi empat sesi, di mana setiap kandidat diberikan kesempatan untuk berbicara. Para kandidat memulai sesi pertama lewat pemaparan visi dan misi mereka, diikuti oleh sesi menjawab pertanyaan dari panelis di sesi kedua, kemudian setiap kandidat saling melempar pertanyaan dan jawaban dengan kandidat lain pada sesi ketiga, dan terakhir para kandidat memberikan closing statement di sesi keempat. Sebelumnya, para calon Ketua OSIS juga telah berkampanye ke setiap kelas selama jam pelajaran P5 dengan tujuan agar para siswa dapat mengenal visi, misi dan program mereka dengan lebih baik.
Berikut adalah rangkuman singkat dari hasil survei yang dilakukan kepada siswa-siswi berkenaan dengan para calon ketua OSIS. Setiap kandidat menjanjikan adanya permainan/kompetisi yang diadakan di setiap class meeting dengan approach yang berbeda. Nalendra dianggap sebagai kandidat yang lebih fokus kepada pembentukan OSIS yang lebih terbuka. Fides dianggap sebagai kandidat yang lebih fokus kepada pertumbuhan spiritual dari siswa SMP IBC melalui kegiatan di sekolah, serta Chelsea dianggap sebagai kandidat yang lebih fokus kepada pengembangan komunitas SMP IBC yang lebih kolaboratif dan peduli.
Selain itu, selama jeda antar sesi, video-video hasil karya proyek P5 siswa-siswi kelas 8 dan 9 ditayangkan. Siswa/i kelas 8 membuat video kampanye bagi para kandidat dari kelas masing-masing, dan siswa/i kelas 9 membuat video layanan masyarakat tentang anti kampanye hitam dan kampanye negatif, anti politik uang, serta katakan tidak pada golongan putih. Tentu saja, kita sebagai pemilih dan calon pemilih di masa depan juga perlu menghindari hal-hal tersebut. Jangan lupa untuk memberikan hak suaramu dan terpujilah Tuhan, sebab Ia telah bangkit. Selamat Paskah!
Kontributor dan narasi: Dehes Tahasak Garang (Kelas 9F)